Manusia lahir tak berbekal sehelai pun pakaian, kemudian tumbuh dan
berkembang dengan asupan pengetahuan dan pengaruh lingkungan. Dari balita
tumbuh menjadi kanak-kanak, terus tumbuh menjadi remaja dan kemudian dewasa. Begitu singkatnya siklus hidup sehingga tak
mengherankan hegemoni kehidupan diisi oleh persaingan ketat berebut materi.
Jika kita amati, tumbuhnya persaingan yang semakin hari semakin dahsyat ini
sedikit banyak dipengaruhi dari ketakutan manusia menghadapi masa depan.
Secara sadar maupun tak sadar, kita sering dikompori bahwa masa
depan yang baik itu punya mobil, rumah mewah dan bisa keliling dunia. Lewat
film, iklan-iklan ataupun tulisan telah sukses melarutkan manusia pada konsep
hidup yang wagu; mencari harta sebanyak-banyaknya yang sebenarnya tidak
diperlukan, terkadang hanya untuk memamerkan pada orang yang tak dikenal. Kasus
seperti ini tak boleh diterima akal sehat seorang muslim.
Masa depan bagi seorang muslim sepatutnya difokuskan pada pencarian
ridho Allah semata, karena inilah satu-satunya garis pembeda antara muslim dan
non muslim. Totalitas tujuan pada sang pencipta akan menghasilkan gairah luar
biasa dalam menjalani kehidupan.
Contoh gairah dalam menjalani hidup adalah ketika seorang remaja yang
baru lulus SMA merasakan dahsyatnya persaingan, bertaruh masa depan yang sangat
penting bagi mereka lewat semangat yang menggebu menghadapi Seleksi Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN), hal ini membuat semua hal-hal kecil rela dilewatinya
dengan penuh semangat untuk tujuan besar tadi. Minat yang menggebu dan
pengorbanan yang sangat besar untuk meraih tujuan inilah yang seharusnya
senantiasa dimiliki seorang muslim. Dengan catatan bahwa gairah menghadapi
hidup tidak semata-mata didasarkan pada materi atau untuk mencari kesenangan
dunia semata, karena telah jelas firman Alloh:
“dan sesungguhnya akhirat itu lebih baik bagimu dari dunia”
(Q.S Ad-duha: 4)
Pemuda Muslim Harus Bergairah
Satu-satunya jalan keselamatan yang hakiki baik di dunia maupun di kehidupan
setelah dunia adalah keimanan. Orang-orang beriman adalah mereka
yang menjadikan ridha Allah sebagai tujuan tertinggi dalam kehidupan mereka dan
berusaha keras untuk mencapai tujuan tersebut.
Gairah
yang dihasilkan oleh iman merupakan kekuatan yang dapat meningkatkan kemampuan
fisik dan mental, sehingga dia dapat menjalani setiap saat dalam kehidupannya
dengan sangat baik dan produktif. Semangat yang tumbuh karena kecintaan kepada
Allah ini memberikan kekuatan spiritual, kekuatan dan daya tahan yang besar,
kemauan dan keberanian yang membaja. Melalui kekuatan spiritual orang-orang
beriman mengatasi setiap kesulitan dan terus berusaha keras untuk menuju Allah
apa pun kondisi dan keadaan yang mereka hadapi.
Hasbunalloh
wani’malwakiill
Dimuat juga di:
hidup memang harus semangat, meski kita sedang capek , banyak tugas, dan acara yg kita bikin minim peminatnya, kalau kita bosan dengan rencana kita, bagaimana dengan umat yang semakin apatis ini, alangkah kesadaran dan aksi nyata yang kita lakukan bukan sekadar tulisan.
ReplyDelete