Kabar Baik

Syukur bini'matillah atas anugrah Allah swt, yang menciptakan manusia, alam semesta, dan kehidupan, begitu lengkap, detail. Hari ini rasa girang yang luar biasa tiba-tiba saja menyelinap hanya karena satu surel balasan yang tak panjang:


Wa'alaikumsalam

Naskah secara umum sudah dibaca oleh tim redaksi. Secara prinsip konten tidak ada yang menyimpang dari ketentuan redaksi, meskipun dari segi pilihan bahasa yang menggunakan bahasa 'sastra', agak sedikit kami sayangkan.

Untuk itu, kami memutuskan naskah tersebut DITERIMA dengan persyaratan akan kami edit dari sisi bahasa agar tidak begitu hiperbolik.

Jika penulis setuju, maka akan kami lanjutkan ke proses selanjutnya berupa akad penerbitan.

Semoga berkenan. Syukron.

Wassalam


Ah, ini mah mesti makan-makan.
Cabuuuuttttt...
(eh, cek dompet dulu...)

3 Responses to "Kabar Baik"

  1. iya tulisan sampean kok kadang banyak yang wagu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. maklum saja... salah satu kelemahan sastra adalah kata-kata yang diputar untuk disembunyikan namun dimaksudkan. bertele dan kosmopolit...
      so, ini yang bersaha saya kurangi....

      Delete