Tolong jelaskan, bagaimana layar kaca menjawab makna hidup!


Saya mempersilahkan anda berjalan tanpa referensi, ikuti semua yang disiarkan televisi dan film-film, dari gaya berpakaian sampai bagaimana selebritis dikebumikan. Just go with the flow!.

Silahkan ikuti saja intruksinya, dimulai bagaimana sinetron dan film mencontohkan bergaul bersama teman, apa yang akan diobrolkan, siapa yang baru jadian, kurang apa dalam berdandan, koleksi make up apa yang belum bisa terbeli, pakaian apa, tongkrongan mana, gadget apa, kendaraan, gaya rambut, style berjalan, gesture tubuh, posisi duduk, sampai buang hajat,,,, silahkan ikuti semua. 

Jangan pernah anda capek-capek berpikir dan buang waktu untuk banyak baca; bicara fluktuasi, ideologi, keyakinan agama, harga cabai, kebijakan yang hadir, fenomena sosial, atau pun apapun yang berbenturan dengan pemikiran. Jangan muluk-muluk mengurai kebingungan pemikiran, ikuti saja instruksi layar yang menayangkan kebahagiaan dan fantasi-fantasi itu.

Jika dikemudian hari anda merasa hidup anda bingung dan kosong, larikan ke alkohol atau nyalakan musik keras-keras, pilih lagu yang sesuai, nikmatilah dengan cengkraman wisky, anggur merah, chongyang, chiu, mix max, guiness, atau apapun.  Sehingga suaranya yang nyaring menutupi kesedihan dan emosi anda supaya lebih mampu berkompromi dengan situasi kebimbangan, persis seperti yang dicontohkan televisi dan film-film. Bila masih gusar dan tidak menemukan ketenangan, beranjaklah sebentar untuk menyalakan kendaraan, larilah ke club malam, karaoke atau mabuk sampai puas dan pulanglah membawa wanita simpanan, buntingilah!.

Tidak usah anda memikirkan nilai dan norma, atau sekalian saja tak usah percaya terhadap Allah, surga dan neraka. Hiduplah bahagia dengan parameter kesenangan yang layar kaca contohkan. Tontonlah siang malam sehingga gagasannya benar-benar meresap ke relung hati yang terdalam, menumbuhkan pola pikir dan pola hidup secara tidak sadar.

Susunlah masa depan dengan rinci, dimulai dari mana anda kuliah, bekerja, nikah, mempunyai rumah, kendaraan, dan ceritakanlah! meskipun di sekeliling anda banyak orang-orang yang pesakitan, tidak usah dipedulikan, fokus dan kerja keraslah!, kumpulkan semua pundi-pundi harta, sampai anda kebingungan bagaimana menghabiskan.

Tapi saya ingin sedikit bertanya dari semua ekspresi hasil membebek pada layar kaca yang luar biasa hebat ini, tentang pertanyaan sederhana yang bahkan setan pun tahu dari dulu, fa aina tadzhabun? 

Apakah kita hidup hanya untuk menjadi tua, kemudian memilih kavling berukuran satu kali dua, menanti dalam bosan dengan semua kenangan hidup yang pernah dilalui?
Apakah kita hidup hanya untuk menumpuk banyak harta, kemudian meninggalkannya, dan diperebutkan oleh ahli waris?

Saya sungguh ingin mengetahui saja, sebuah pertanyaan kecil sebelum resiko kematian itu hadir dan menimpa. Apa sesungguhnya tujuan hidup manusia dan bagaimana kita seharusnya. Apakah kehidupan itu begitu berharga? Apakah tujuan hidup kita hanya untuk bersaing sekuat tenaga menjadi pemenang dari pertarungan, dan membiarkan diri menganggap keberadaan kita di bumi ini adalah  hanya kewajaran. Apakah hanya untuk itu?

Masih dalam kebingungan ini, saya bertanya pada anda apakah anda benar-benar muncul sendiri atau memang dari keberadaan anda ada yang sengaja mendesainnya?. Otak yang memiliki jutaan sel yang saling terintegral untuk menghasilkan pemikiran, proses sperma yang bisa bertemu ovum tanpa ada yang menunjukan, kesempurnaan setiap buku jari anda, atau adakah yang bisa menciptakan kamera yang bisa melampaui mata dalam merespon milyaran warna cahaya? 

Lantas apakah keberadaan kita hanya puas dideskripsikan dengan teori rasional; berawal dari premata, kemudian berevolusi terus menerus sehingga menjadi manusia luar biasa ini? bagaimana anda menjelaskan kera yang masih hidup yang tak kunjung juga berevolusi? Apakah mereka gagal? jika begitu tidak adilkah Tuhan? atau dari keberadaan manusia yang dulunya tidak ada, apakah manusia yang awalnya tidak ada juga bisa menciptakan keberadaan? bukankah logika di sekolah dasar menjelaskan bahwa ketidakberadaan jika bekerjasama dengan ketidakberadaan tidak akan menghasilkan apapun? benarkah nol di tambah nol sama dengan nol?

Tolong jelaskan, apakah televisi dan dunia hiburan bisa menjawab semua kegundahan yang paling sederhana dan mendasar ini?


0 Response to "Tolong jelaskan, bagaimana layar kaca menjawab makna hidup!"

Post a Comment