ICMS 2014 bagi saya

Solo, 26 Oktober 2014.Selalu membuat saya terkagum-kagum, deretan mahasiswa yang berwajah biasa namun menawarkan sesuatu yang berbeda, yang membakar, dan barang tentu anti mainstream. ICMS 2014 suatu hal yang luar biasabagi saya.

Sudah pasti, ada rasa cemburu luar biasa yang saya kuatirkan dan membuat tidur tak nyaman; mengapa tak dari dulu saya berjuang, mengapa tak dari dulu saya bergerak, mengapa tak semilitan orang-orang di sini saya berontak.


Angin segar bagi bangsa indonesia, dari kongres ini sebuah resolusi telah tercipta untuk rejim baru (jokowi-JK). Resolusi yang menghantarkan pada pijakan berupa semakin matang dan kuatnya ide khilafah untuk muliakan indonesia.


Saya merindu sebuah candu perlawanan. Dari Semarang menuju Solo. keringat ini akan terhempas di Jakarta untuk lantang berkata: "we need khilafah, not democracy and liberal capitalism".


saat menjadi MC di acara ICMS semarang, minggu, 19 Oktober 2014

Semarak peserta ICMS Semarang

saat sesi pembacaan puisi di ICMS solo, minggu, 26 oktober 2014

0 Response to "ICMS 2014 bagi saya"

Post a Comment