Cara Mudah Menjadi Bajingan

Diantara permasalahan utama dari hilangnya entitas masyarakat Indonesia lebih sering hanya karena mereka kurang kopi. Ragam permasalahan hidup yang selalu diselesaikan dengan urat leher yang menegang, menandakan bahwa kita belum sepenuhnya dewasa dan cakap. Banyak diantara kita masih sakarangkebek dalam memandang hidup, sehingga wajar, penyelesaian masalah dituangkan hanya dengan teriakan, umpatan, pacul, pedang, dan senapan. Seolah tidak ada yang lain yang lebih elegan.

Patut diakui, memang kita ini dibesarkan di dunia yang tak sepadan keberpihakannya pada kebenaran. Di tengah arus hebohnya neoliberalisasi, kita sedikit ditangguhkan untuk diayomi, bahkan lebih sering ditenggerkan sebagai beban oleh pemerintah. Tapi mengapa kita pasif? mengapa kita dengan sengaja memposisikan diri sebagai objek eksploitasi? Apakah kita terlihat bodoh? Ah saya hanya mengira kita belum mampu menjangkau istilah populer dalam kompleksitas bahasan antara hak negara, pemerintah, dan masyarakat serta kewajiban negara, pemerintah dan masyarakat. Kita belum mampu mengeja kata-kata sulit yang begitu ngilmiah, lalu kebanyakan dari kita pura-pura tabah menapaki hidup dengan asal jalan saja. Berbekal semangat dari para motivator kondang, kita tegar, terus bekerja, tak peduli dengan permasalahan inti. Istilah lembutnya: just go with the flow. wuiih; rak ngutek!.

Mungkin ada banyak fenomena besar yang terjadi setiap saat di belahan dunia yang lain. Namun soal seberapa fenomenalnya untuk menjadi seorang bajingan, tak perlu banyak karangan cerita. Cukup kita melipir dari fenomena kemusyrikan global, lalu sibukkan diri dengan permasalahan pribadi. Agung-agungkanlah apa yang menjadi ambisi, penuhilah keinginan apa yang terlintas di kepala, janganlah gunakan standar benar menurut agama, apalagi menyangkutkan aktifitas dengan parameter syariah. Ya, dengan itu kita bisa menjadi bajingan dalam semalam. 

0 Response to "Cara Mudah Menjadi Bajingan"

Post a Comment